Perbedaan Sagu dan Tapioka

Siapa di sini yang gemar memasak? Ada banyak sekali jenis resep kue dan juga masakan yang bisa kita coba.
Saat ingin membuat kue, bahan pertama yang akan kita cari adalah tepung. Eits, tapi tepung apa  nih yang akan kita gunakan?
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali jenis tepung untuk membuat kue atau masakan lainnya. Setiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, tepung terigu biasa digunakan untuk membuat kue seperti bolu, brownies, pancake, dan masih banyak lagi.
Di antara banyaknya tepung, ada dua jenis tepung yang seringkali tertukar nih, yaitu tepung sagu dan tepung tapioka.
Bagaimana cara membedakan keduanya, ya? Simak penjelasannya, yuk! 1. Bahan Baku Kedua tepung ini sama- sama berbahan dasar pati tanaman. Tepung sagu dibuat dari sari batang pohon Sagu. Sementara Tepung tapioka berasal dari sari pati tumbuhan singkong. 2. Warna Hanya dengan melihat sekilas, kita bisa mengetahui kalau warna dari kedua tepung ini juga berbeda. Tepung tapioka memiliki warna putih yang agak keruh dan sedikit kekuningan 3. Tekstur Kita juga bisa membedakan dua jenis tepung ini dari teksturnya, Tepung sagu memiliki tekstur yang kasar, bahkan lebih kasar dari tepung terigu. sedangkan tapioka memiliki tekstur yang halus dan cenderung terasa licin. 4. Fungsi Tepung sagu biasa digunakan untuk membuat makanan yang memiliki tekstur lembut, empuk dan lengket. Contohnya banyak digunakan pada berbagai jajanan pasar seperti kue lapis dan talam ubi. Selain itu makanan khas palembang, yaitu pempek juga menggunakan sagu sebagai bahan dasarnya. Namun, tepung sagu
tidak bisa menjadi satu-satunya bahan yang digunakan. Ia harus dicampur dengan bahan lain seperti tepung terigu, tepung beras, dan lain-lain.
Hal itu karena  adonan yang hanya dibuat dengan tepung sagu akan memiliki tekstur terlalu lembek dan terlalu lembut sehingga butuh bahan yang bisa memperkuat teksturnya. 


Posting Komentar

0 Komentar