Bolagg : Perbedaan ubi ungu dan ubi jalar



Siapa yang tak kenal dengan jenis umbi yang satu ini? Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tak hanya bisa dimakan, bahan pangan yang satu ini juga bermanfaat, lho. Lantas, apa manfaat ubi untuk kesehatan?
Ubi jalar memiliki berbagai warna, mulai dari oranye, kuning, hingga ungu. Ubi ungu merupakan salah satu jenis ubi yang paling sering ditemukan di Indonesia. Warna ungu pada ubi disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai daging.
Merangkum dari buku Sayuran Dan Buah Berwarna Ungu Untuk Meredam Radikal Bebas karya Iis Inayati Rakhmanat, dkk, ubi ungu adalah salah satu pangan yang tinggi akan kandungan nutrisinya, lho Ubi ini mengandung vitamin A, B1, B2, C, dan E, mineral, serat pangan, serta karbohidrat bukan serat. Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi.
Ubi jalar vs ubi ungu
Meski semua jenis ubi jalar memiliki kandungan mineral dan vitamin yang hampir semua, ada perbedaan yang mencolok di antaranya dari segi profil fitonutrien. Semua ubi jalar memiliki kandungan antioksidan, akan tetapi warna ubi jalar itu yang menentukan sumber dan jumlah antioksidannya.


ubi ungu lebih kaya antioksidan, senyawa yang memberikan warna ungu untuk ubi. Tiap senyawa ini ternyata memiliki manfaat sehatnya masing-masing. Ubi ungu memiliki kandungan antioksidan fenolik yang paling tinggi di antara semua jenis ubi jalar, Bunda, termasuk total serat larut yang terkandung.
Manfaat ubi ungu untuk kesehatan
Adapun beberapa manfaat ubi ungu yang perlu Bunda ketahui. Di antaranya sebagai berikut:


1. Bergizi tinggi
Melansir dari laman Healthline, ubi ungu cukup bergizi dan memberikan berbagai nutrisi baik pada kulit maupun dagingnya. Mereka sangat kaya akan mineral dan mengandung lebih banyak potasium daripada pisang.

2. Baik untuk mengontrol gula darah
Mengonsumsi ubi kentang sebagai pengganti ubi putih merupakan langkah yang tepat saat menjaga gula darah Bunda tetap normal. Sementara pati dalam ubi ungu meningkatkan gula darah, ia melakukannya kurang dari pati dalam varietas kuning atau putih.
3. Meningkatkan asupan antioksidan
Mengonsumsi ubi ungu dapat meningkatkan asupan antioksidan dan mengurangi peradangan. Mereka sangat kaya akan antosianin, yang merupakan senyawa antioksidan yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan mata dan jantung, serta risiko penyakit kronis yang lebih rendah.


4. Meningkatkan tekanan darah
Makan ubi ungu dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan tekanan darah. Ini sebagian mungkin terjadi karena kandungan potasiumnya yang lebih tinggi, karena nutrisi ini membantu mengurangi tekanan darah, tetapi kandungan antioksidannya kemungkinan besar juga berperan.

5. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian laboraturium menunjukkan bahwa beberapa senyawa ubi ungu, termasuk antioksidannya, dapat membantu mencegah melawan kanker, termasuk kanker usus besar dan kanker payudara.
6. Mengisi celah serat Bunda
Menambahkan beberapa porsi ubi ungu ke dalam menu makanan Bunda setiap minggu dapat membantu mengisi celah serat. Serat makanan membantu Bunda merasa kenyang, mencegah sembelit, menstabilkan gula darah, dan membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.

7. Meningkatkan fungsi otak
Mengonsumsi ubi ungu dapat meningkatkan fungsi otak. Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa antosianin dalam ubi ungu dapat membantu melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Untuk menjaga kesehatan otak, Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen. Salah satunya suplemen yang terbuat dari ginkgo biloba. Beli di sini.

Nah, itulah beberapa manfaat ubi untuk kesehatan yang bisa Bunda dapatkan ketika mengonsumsinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Posting Komentar

0 Komentar