Mana Yang Lebih Sehat, Gula Putih Atau Gula Merah ?


Terkait dengan mana yang lebih sehat, pendapat masyarakat beragam. Ada yang menganggap gula merah lebih sehat, ada juga yang bilang kalau keduanya sama saja. Nah, agar tidak salah, yuk kenali dahulu perbedaan gula merah dan gula putih berikut.

Warna

Apabila berbicara soal perbedaan antara gula merah dan gula putih, tentu yang terlintas di benak Anda adalah warnanya. Nah, hal ini disebabkan oleh kandungan molase (atau disebut juga dengan tetes tebu) yang terkandung dalam gula merah. Ya, molase berwarna kecokelatan sehingga memberikan warna merah atau kecokelatan pada gula merah. Sementara itu, dalam pembuatan gula putih, molase ini dihilangkan. Oleh sebab itu, warna gula menjadi putih. Rasa Selain perbedaan dalam hal warna, rasa dari kedua gula tersebut juga berbeda. Sama dengan warna, molase (bukan gula Jawa atau gula aren) juga memberikan pengaruh perbedaan rasa terhadap keduanya. Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi gula merah dan gula putih tidak jauh berbeda. Faktanya, kebanyakan gula merah merupakan campuran gula putih dan molase. Molase inilah yang menjadikan warna gula lebih gelap dan sedikit menambah nilai nutrisinya.
Hanya saja, kandungan zat besi dan kalsium pada gula merah sedikit lebih tinggi ketimbang gula putih.
Meskipun demikian, jumlah mineral dalam gula merah tidak signifikan sehingga gula merah bukan sumber vitamin atau mineral utama yang baik.
Gula merah juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada gula putih. Empat gram gula merah menyediakan 15 kalori, sementara gula putih dalam jumlah yang sama memiliki 16,3 kalori. Terlepas dari perbedaan kecil ini, mereka serupa secara nutrisi.
Jadi, sudah jelas, bukan bahwa perbedaan utama gula merah dan gula putih terletak pada rasa dan warnanya. Selain itu, gula merah menyimpan lebih banyak mineral dan sedikit kalori dibandingkan gula putih. Namun, perbedaan nutrisi di antara keduanya tidak signifikan.
Baik Gula Putih atau Gula Merah, Konsumsinya Harus Dibatasi Pemilihan gula merah dan gula putih sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi masing-masing. Hal ini karena rasa dan warna adalah perbedaan utama di antara keduanya. Meskipun gula merah menyimpan lebih banyak mineral ketimbang gula putih, jumlahnya amat kecil. Jadi, tidak membawa manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan pilihan lainnya. Yang terpenting, gula dianggap sebagai faktor penyebab epidemi obesitas dan penyebab utama beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena alasan ini, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 5–10% kebutuhan kalori harian Anda.