Tumor dan kanker merupakan dua istilah medis yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Tumor dan kanker merupakan kondisi medis yang saling terkait dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Meski sering dikaitkan satu sama lain, ada perbedaan tumor dan kanker yang penting untuk Anda pahami.
Apa perbedaan tumor dan kanker serta bagaimana dua kondisi tersebut bisa saling terkait satu sama lain? Mari temukan jawabannya dalam ulasan berikut.

Apa itu Tumor? Tumor merupakan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam tubuh. Tumor bisa bersifat jinak atau ganas. Bila bersifat jinak, pertumbuhan tumor cenderung lebih lambat dan tidak menyebar ke jaringan lain di dalam tubuh. Namun, tumor jinak bisa menimbulkan masalah serius jika tumbuh pada organ vital, menekan saraf, atau menghambat aliran darah.

Ada beberapa jenis tumor jinak yang paling umum terjadi, yaitu:
Adenoma atau polip: yaitu tumor jinak yang tumbuh pada lapisan pembungkus kelenjar dan organ dalam tubuh. Tumor jinak ini sering muncul pada usus besar atau organ hati.
Fibroma: merupakan tumor jinak yang tumbuh dari jaringan ikat. Fibroma paling sering ditemukan pada organ rahim (fibroid rahim).
Mioma: tumor jinak ini terbentuk dari sel otot atau dinding pembuluh darah. Salah satu contoh mioma yang paling sering terjadi adalah mioma uteri.
Lipoma: yaitu jenis tumor jinak yang paling sering ditemukan kasusnya. Lipoma terbentuk dari jaringan lemak di bawah kulit. Lipoma bisa timbul di seluruh bagian tubuh, namun lebih sering terjadi pada area leher, bahu, dan ketiak.
Hemangioma: merupakan benjolan kemerahan pada kulit yang terbentuk karena adanya pertumbuhan pembuluh darah yang berlebih.
Papiloma: tumor jinak ini muncul dari jaringan epitel pada kulit. Papiloma biasanya muncul karena infeksi HPV.
Sementara itu, tumor yang bersifat ganas cenderung berkembang dengan cepat dan bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor ganas inilah yang biasa dikenal dengan istilah kanker.
Apa itu Kanker?
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kanker adalah tumor yang bersifat ganas. Sel kanker dapat membelah secara cepat dan tak terkendali serta memiliki kemampuan untuk menyebar ke beberapa bagian tubuh lain.
Berdasarkan lokasi pertumbuhannya, kanker terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu: Karsinoma: karsinoma adalah jenis kanker yang paling sering terjadi. Jenis kanker ini terbentuk dan berkembang dari jaringan epitel. Karsinoma juga dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu adenokarsinoma, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma urotelial. Sarkoma: pertumbuhan sel kanker pada jenis ini bermula dari jaringan lunak, jaringan ikat, dan tulang. Beberapa bagian tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya kanker sarkoma adalah otot, jaringan lemak, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening. Blastoma: merupakan kanker yang mulai tumbuh dari jaringan embrional dan dapat berkembang pada sel-sel otak, mata, atau sistem saraf. Blastoma umumnya dialami oleh anak-anak.
Tumor sel germinal (germ cell tumor): jenis kanker ini terbentuk dari sel yang memproduksi sperma atau sel telur. Oleh karena itu, tumor sel germinal umumnya ditemukan pada organ reproduksi, seperti testis atau ovarium.

Perbedaan Tumor dan Kanker
Banyak orang sulit membedakan tumor dan kanker karena kedua kondisi ini sama-sama menimbulkan benjolan di dalam tubuh. Agar tidak keliru, berikut sejumlah perbedaan tumor dan kanker yang bisa Anda pahami:
1. Dari Sifatnya
Perbedaan tumor dan kanker yang paling signifikan adalah dari sifatnya. Tumor bisa bersifat jinak atau ganas. Tumor jinak biasanya hanya terjadi pada satu bagian tubuh dan tidak membahayakan nyawa. Sementara itu, kanker yang merupakan tumor ganas dapat berkembang dengan cepat dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Kanker yang telah menyebar juga dapat membentuk beberapa tumor baru dan bersifat merusak. Maka dari itu, kanker perlu dideteksi dan ditangani sedini mungkin guna menghambat pertumbuhan sel abnormal tersebut.
2. Dari Lokasi Kambuhnya
Perbedaan tumor dan kanker juga bisa dilihat melalui lokasi kambuhnya pertumbuhan sel abnormal tersebut. Setelah pengangkatan tumor, saat kambuh kembali, tumor jinak cenderung akan muncul pada bagian tubuh yang sama dengan sebelumnya. Di sisi lain, kanker dapat kambuh atau muncul kembali di bagian tubuh yang berbeda.