Salah satu hal yang paling membingungkan ketika juragan pertama kali ingin terjun ke dunia tekstil atau produksi pembuatan garment – pakaian jenis apapun adalah fakta kalau jenis kain yang dijual di pasaran itu ternyata sangat buanyak dan beragam. Klasifikasi serta karakteristik dari masing – masing jenis pakaian itu sendiri juga sangat berbeda sehingga membuat banyak produsen – produsen pakaian merasa bingung harus memilih yang mana. Apalagi ketika bahan kain yang digunakan memang masih benar – benar baru di pasaran. Pastinya juragan akan semakin kebingungan mau dijadikan apa jenis material tersebut sebagai bahan jadi nantinya.
Meskipun kain Fleece itu sendiri bisa atau ada yang terbuat dari campuran serat katun, kain Fleece yang saat ini dijual di Weva merupakan kain Fleece PE yang berasal dari bahan polyester. Kain katun khususnya yang cotton combed 30s memiliki kemampuan untuk kering dengan cepat dikarenakan oleh bahannya yang tipis namun berkualitas. Dalam hal kenyamanan masih banyak orang yang memilih kain katun sebagai bahan dasar kain terbaik yang bisa memberikan kenyamanan ekstra kepada para penggunanya.
Untuk belajar lebih banyak tentang perbedaan bahan katun dan Fleece PE mimin memiliki ulasannya di bawah ini. Juragan bisa meluangkan waktu sejenak untuk membaca tulisan mimin yang bisa menunjukkan kepada juragan kira – kira apa saja perbedaan bahan katun dan Fleece PE serta mana yang paling tepat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan untuk acara – acara special tertentu.
Perlu digaris bawahi bahwa meskipun kain Fleece terbuat dari campuran kain katun dengan polyester tapi Fleece tidak bisa disebut sebagai kain katun. Seperti yang juragan ketahui bahwa kain katun memang terbuat dari serat alami kapas. Penambahan kandungan katun ke dalam bahan dasar pembuatan kain Fleece merupakan salah satu cara agar menambahkan kenyamanan dari kandungan katun ke dalam kain Fleece itu sendiri.
Biasanya, kain Fleece memang mengandung polyester sebagai bahan dasar pembuatannya. Yang membuat jenis kain satu ini menjadi sangat populer adalah sifatnya yang bisa membuat tubuh pemakainya tetap hangat meski ketika digunakan saat musim dingin. Dengan karakteristiknya yang merupakan bahan yang bisa menghangatkan tubuh inilah, kain Fleece memang sangat cocok ketika digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jaket atau pakaian hoodie serta pakaian – pakaian hangat yang lainnya. Kain fleece juga terkenal sebagai salah satu jenis kain yang cukup tebal sehingga mudah untuk dibuat sebagai bahan dasar jaket hoodie dan semacamnya.
Dalam kain Fleece terdapat kandungan katun di dalamnya untuk menambahkan sifat ‘breathable’ ke dalam kain fleece itu sendiri. Tapi kebanyakan kain Fleece yang dijual di pasaran saat ini menggunakan bahan dasar polyester sebagai material mentah pembuatannya. Nah, berikut adalah tabel yang akan menunjukkan kepada juragan apa saja perbedaan antara kain katun dan kain Fleece PE antara lain adalah :
Dalam kain Fleece terdapat kandungan katun di dalamnya untuk menambahkan sifat ‘breathable’ ke dalam kain fleece itu sendiri. Tapi kebanyakan kain Fleece yang dijual di pasaran saat ini menggunakan bahan dasar polyester sebagai material mentah pembuatannya. Nah, berikut adalah tabel yang akan menunjukkan kepada juragan apa saja perbedaan antara kain katun dan kain Fleece PE antara lain adalah :
1. Bahan katun
- Terbuat dari Tanaman Kapas
- Serat yang digunakan katun
- Tekstur bahan lembut, halus, dan nyaman
- Tidak Water Repellent
- Mudah menyerap Kelembaban atau keringat
- Breathability Sangat bagus
- Bahan hangat saat digunakan dan sangat nyaman
2. Fleece PE
- Terbuat dari Polyster
- Serat yang digunakan Polyster
- Tekstur bahan lembut dan tebal
- berbahan Water Repllent
- Tidak menyerap air
- Breathability lumayan bagus
- Bahan hangat saat digunakan dan nyaman
Untuk masalah harga itu sendiri, semuanya tergantung pada beberapa faktor atau kebutuhan yang juragan inginkan. Kain Fleece memang jauh lebih ‘hangat’ jika dibandingkan dengan kain katun. Makanya sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jaket dan sebangsanya. Kain katun memang menjadi rajanya kain karena sangat cocok digunakan saat cuaca panas sekalipun. Dimana jenis kain yang satu ini memang akan mampu membuat tubuh juragan tetap dingin.
Kain katun juga bisa jauh lebih ‘breathable’ jika dibandingkan dengan kain Fleece. Namun, karena sifat kain katun yang memang tidak bisa menahan panas tubuh penggunanya maka jenis kain yang satu ini memang kurang cocok ketika digunakan untuk membuat jaket atau jenis pakaian ‘penghangat’ lainnya kecuali ketika ditambahkan layer.
Perbedaan Bahan Katun dan Fleece
Kain Fleece dan katun memiliki beberapa perbedaan yang mendasar di antara kedua bahan pembuatan pakaian tersebut. Berikut adalah beberapa perbandingan yang bisa juragan lihat melalui karakteristik dari masing – masing jenis kain itu sendiri. Serta mana kain yang paling cocok digunakan untuk kebutuhan garment konveksi juragan.
Hangat Saat Digunakan
Kain Fleece dikenal sebagai salah satu jenis kain yang cukup hangat dan bisa menjaga suhu tubuh pemakainya tetap hangat. Di sisi lain, kain Fleece juga mampu menyerap kelembaban dari keringat yang dihasilkan. Yang mana hal ini akan sangat berguna bagi juragan yang ingin menggunakannya untuk membuat pakaian olahraga. Kain Fleece yang memiliki keuntungan di bagian sifatnya yang ‘menghangatkan’ inilah yang membuat banyak produsen menggunakannya sebagai bahan dasar pembuatan jaket hoodie.
Kain katun di sisi lain akan sangat mudah menyerap air. Jenis kain yang satu ini juga memerlukan waktu yang cukup cepat untuk kering tergantung dari tebal dan tipisnya sang kain itu sendiri. Nah, jika juragan memerlukan jenis kain yang memang akan cukup hangat ketika digunakan, maka katun tentunya bukan pilihan yang bagus. Juragan bisa memilih jenis kain lainnya yang lebih tebal atau memang cukup hangat seperti kain Fleece.
Breathability
Untuk kategori yang satu ini, kain katun tentunya jauh lebih unggul dibandingkan dengan kain Fleece. Namun meskipun kain katun memiliki sifat yang sangat baik dalam hal ‘breathability’, kain Fleece sebenarnya juga tidak terlalu buruk ketika masuk ke dalam kategori yang satu ini. Kain Fleece juga ‘breathable’ tapi masih kalah jika dibandingkan dengan kain katun. Ia memiliki pola jahitan yang cukup baik yang memungkinkan udara bisa mengalir melalui celah – celah serat kain itu sendiri. Hal ini membuat kain Fleece tidak akan terlalu panas ketika digunakan.
Juragan bisa merasakan atau menyentuh kain Fleece yang dijual di Weva untuk melihat perbedaannya dengan jenis kain yang lainnya. Dimana untuk kain Fleece juragan akan bisa merasakan bagian dalam sang kain yang memang seperti berbulu dan cukup lembut. Cuma, untuk masalah kelembutan dan kehalusan masih kalah dengan yang namanya kain katun tentu saja.
Harga yang ditawarkan untuk kain Fleece dan kain katun itu sendiri sangat berbeda. Hal ini tergantung dari pemilihan serta karakteristik dari sang bahan itu sendiri yang juga beda – beda. Nah, ulasan diatas merupakan bahasan mengenai perbedaan dari kain Fleece dan kain Katun itu sendiri. Jika juragan membutuhkan kain yang nyaman digunakan untuk bahan dasar pembuatan jaket hoodie dan sebangsanya maka jenis kain Fleece merupakan pilihan yang tepat. Sedangkan, jika juragan ingin membuat pakaian yang super nyaman ketika digunakan, terlihat mewah serta branded maka kain katun atau cotton combed merupakan pilihan yang paling tepat bagi juragan.
0 Komentar