Perbedaan Antara Ubi Dan Talas



Talas dan ubi adalah tumbuhan yang termasuk dalam jenis umbi-umbian. Keduanya juga menjadi bahan pewarna makanan ungu atau lilac yang sekarang sedang menjadi tren. Secara bentuk bila dilihat sepintas memang tampak mirip, tetapi talas dan ubi punya perbedaanyang jelas. Meski demikian, ada beberapa jenis talas yang tumbuh dengan baik di Jepang. Rasa talas berasal dari akar tanaman talas, yang membuatnya menjadi umbi seperti kentang. Talas digunakan sebagai bahan makanan dalam banyak budaya dan negara termasuk Hawaii, Afrika, Cina, dan Karibia. Sementara ubi adalah tanaman umbi lain seperti kentang, tetapi lebih dikenal sebagai ubi ungu. Ubi banyak digunakan dalam masakan Filipina bahkan seperti menjadi bagian dari budaya makan di sana. Ubi juga ditanam di Okinawa, Jepang di mana ia dikenal dengan nama beniimo. 1. Warna Talas Talas memiliki rona ungu-abu-abu muda yang hampir putih saat pertama kali dipanen dari akarnya. Setelah diolah, warnanya menjadi sedikit lebih ungu, tetapi pada biasanya akan menjadi warna ungu muda. Warna ungu muda ini cocok untuk hidangan penutup seperti es krim atau slushies, yang memberikan kesan ringan. Ubi Ubi Warna ungu pada ubi lebih gelap dan lebih monoton, hal inilah yang menjadi identitasnya. Warnanya tak berubah setelah diolah dan dibuat menjadi bentuk makanan penutup. Karena itu, makan apa pun yang diberi rasa ubi bisa lebih menarik karena warna ungunya begitu cerah. Namun, warnanya mungkin terlihat sedikit tidak alami. 2. Rasa Talas Talas memiliki rasa yang agak pedas dan sedikit manis. Hal yang membuat talas berbeda dari ubi jalar lainnya adalah kebanyakan varietas talas manis dan memiliki sedikit rasa vanila. Rasa talas tidak berlebihan sepertu terlalu manis sehingga membuatnya bisa diolah untuk menjadi berbagai jenis makanan. Ubi Berbeda dengan talas, ubi jauh lebih manis dan memiliki rasa vanilla yang lebih kuat. Ubi dianggap memiliki rasa seperti kacang dan manis vanila.

Posting Komentar

0 Komentar