Perbedaan Pil KB dan KB Suntik

Pengembalian Masa Subur Lebih Cepat Menggunakan KB Suntik Atau KB Pil 

Pil dan suntik KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang mengandung hormon dan paling banyak digunakan. Jenis kontrasepsi ini mengubah kondisi hormon di dalam tubuh, sehingga tidak adekuat untuk proses kehamilan. Pil KB mengandung hormon progestin dan estrogen, yang berfungsi untuk mencegah lepasnya sel telur dari ovarium sehingga tidak terjadi pembuahan.

Suntik KB juga mengandung hormon yang bekerja kurang lebih  sama dengan pil KB. Namun, efektivitas penggunaannya, suntik KB lebih efektif dibandingkan dengan pil sedangkan pil KB harus diminum setiap hari.

Masing-masing alat kontrasepsi ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan, dapat dibaca disini kelebihan dan kekurangan pil Kb dan  kelebihan dan kekurangan suntik KB

Setelah penghentian alat kontrasepsi, pil atau suntik, keseimbangan hormon akan perlahan-lahan kembali ke normal, yang di tandai dengan siklus menstruasi yang mulai  teratur dan frekuensi serta jumlah darah yang keluar normal. Lamanya adaptasi tubuh untuk kembali ke masa subur setelah penghentian kontrasepsi hormonal berbeda-beda tiap individu, bergantung dari siklus menstruasi yang biasa dialami, teratur atau tidak; lama dan jumlah perdarahan menstruasi; keseimbangan hormon di dalam tubuh, adda tidaknya gangguan pada sistem reproduksi, kesuburan dan status kesehatan, dan jenis kontrasepsi yang digunakan.

Pada beberapa wanita yang menggunakan KB pil, kesuburan dapat kembali lagi beberapa minggu setelah lepas KB, namun beberapa yang lainnya memerlukan waktu 1 bulan, 3 bulan, hingga 12 bulan setelah berhenti KB.

Pada penggunaan KB suntik, baik yang 1 bulan atau 3 bulan, umumnya masa kesuburan kembali lebih lambat dibandingkan KB pil serta efek samping ketidakteraturan siklus menstruasi lebih besar. Pada KB suntik 3 bulan, pengembalian masa subur dapat membutuhkan waktu hingga 1 tahun sehingga tidak dianjurkan untuk yang segera ingin memiliki anak. Sedangkan KB suntik 1 bulan, pengembalian masa subur dapat terjadi lebih cepat, rata-rata dalam waktu 3 bulan. Selain itu, KB suntik 1 bulan ini mimiliki risiko rendah terhadap perdarahan yang tidak teratur dan siklus menstruasi dapat menjadi lebih teratur. Namun, sekali lagi diingatkan bahwa hal ini dapat berbeda-beda tiap individu tergantung dari beberapa hal seperti yang saya jelaskan di atas.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan perencanaan kehamilan ini ke dokter atau dokter spesialis kandungan, sehingga dokter dapat memberikan pilihan terhadap jenis kontrasepsi yang ideal untuk ibu dan keluarga. Perlu diingat bahwa jarak kehamilan yang paling ideal setelah persalinan dengan oprasi caesar ataupun normal adalah minimal 2 tahun Hal ini diperkirakan sebagai waktu yang tepat untuk kesehatan ibu dan bayi, karena pada persalinan dengan operasi caesar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyembuhkan luka dan juga waktu 2 tahun ini juga memberi kesempatan untuk memulihkan tubuh ibu sebelum mempunyai bayi lagi.