Illuminati menjadi nama yang hampir setiap kali muncul dalam bahasan teori konspirasi. Kelompok ini kerap dituduh berada di balik peristiwa global, salah satunya virus corona, serta mengendalikan dunia. Segitu hebatkah mereka?
Dalam berbagai pembahasan di media sosial dan aplikasi pesan singkat golongan tua terutama, illuminati kerap terselip di narasi soal kelompok yang bisa memicu kehancuran tatanan global hingga agama, mengatur negara tanpa terlacak, hingga mengendalikan ekonomi dunia.
Dikutip dari Britannica, Iluminati (bentuk jamak dari bahasa Latin illuminatus, yang artinya 'terungkap' atau 'tercerahkan') pada awalnya adalah sebutan yang digunakan di abad ke-15 bagi sejumlah kelompok orang yang mengaku tercerahkan secara luar biasa.
Sejarawan Spanyol Marcelino Menéndez y Pelayo pertama kali menemukan nama sejenis itu, Alumbrados, sekitar pada 1492, dan Alumunados pada 1498.
Pemimpinnya dikenal sebagai "pra-Alumbrado", María de Santo Domingo, yang kemudian dijuluki La Beata de Piedrahita. Ia terkenal sebagai nabi dan mistikus yang dapat berbicara langsung dengan Yesus Kristus dan Perawan.
Hadir dengan nama Illuminés, gerakan ini mencapai Prancis dari Sevilla pada 1623. Kelompok ini menjadi terkenal di Picardy ketika (1634) oleh Pierre Guérin, pendeta dari Saint-Georges de Roye.
Illuminés lain muncul di selatan Prancis pada tahun 1722 dan bertahan sampai 1794. Kelompok ini memiliki kedekatan dengan "Nabi Prancis", sebuah cabang dari Camisards militan Protestan.
Sementara, Jerman memiliki kelompok yang didirikan oleh Adam Weishaupt, profesor anti-klerikal yang ingin membatasi intervensi gereja dalam kehidupan publik, di Bavaria pada abad ke-18
Sejak 1785, catatan sejarah tidak memuat aktivitas lebih lanjut dari illuminati Weishaupt.
Asal kata country pada mulanya adalah dari bahasa Latin, terra contrata, yang artinya adalah "tanah yang berseberangan" atau "tanah seberang".
Ceritanya, jaman dulu, tanah milik seorang penguasa biasanya terdiri dari sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan dan kegiatan lain; dan tanah di luar perkotaan tsb, di mana rakyat kecil bisa menyewa untuk bertani, dan juga tanah yang masih bebas belum digarap. Nah, tanah di luar perkotaan itulah yang disebut sebagai terra contrata, yang kemudian dipendekkan menjadi contrata saja. Di situlah mulainya pengertian bahwa country itu adalah daerah rural atau pedesaan (bukan perkotaan).
Dari bahasa Latin, kata tsb kemudian diserap ke bahasa Perancis Tua, menjadi contree, yang artinya adalah distrik atau daerah regional.
Pada sekitar tahun 1300an, kata dalam bahasa Perancis tsb diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi country yang artinya adalah sebuah daerah yang jelas batas-batas geografisnya. Termasuk dalam kategori itu adalah sebuah negara, seperti yang kita kenal sekarang ini.



0 Komentar