Mengenal Kata Baku Atlit dan atau Atlet, Mana yang benar?
Himpunan.Perbedaan - Kata baku yang tepat untuk menyebut seseorang yang berkecimpung dalam dunia olahraga adalah "atlet." Dalam kaidah bahasa Indonesia, penggunaan kata "atlit" dianggap tidak baku. Jadi, jika ingin mengacu pada seseorang yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, kata yang seharusnya digunakan adalah "atlet."
Perlu diketahui, bahwa kata "keatletan" berasal dari kata dasar "atlet" dan memiliki makna sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan atau karakteristik atlet. Selain "keatletan," ada pula turunan kata lain dari "atlet," yaitu "atletik." Atletik merupakan suatu cabang olahraga, khususnya yang dilakukan di luar ruangan, yang memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan. Cabang olahraga ini melibatkan nomor-nomor seperti lari, jalan, lompat, dan lempar
Jakarta Kata Baku adalah kata yang ditetapkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sebagai bentuk yang dianggap benar dan sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia. Penulisan kata baku sangat penting dalam penggunaan bahasa Indonesia, agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Penulisan yang benar dapat mempengaruhi makna dan pesan yang ingin disampaikan. Salah satu contoh kata yang sering disalahgunakan adalah kata "atlit". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata baku atlit yang benar adalah atlet.
Kata baku atlit adalah atlet, di mana penulisan yang benar sangatlah penting karena akan mempengaruhi kesan dan citra yang ditunjukkan. Selain itu, penggunaan kata yang tidak baku juga dapat menimbulkan kesalahpahaman atau kesalahan dalam komunikasi, terutama dalam konteks formal. Fungsi dari kata baku adalah sebagai pedoman dalam penulisan yang benar dan konsisten. Dengan menggunakan kata baku, kesepakatan dalam penggunaan kata dapat tercapai sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada pembaca atau pendengar.
0 Komentar