Perbedaan Vape Mod dan Vape Pod

Himpunan.Berbeda - Vape/Rokok elektrik.

Kebanyakan vapers sudah nggak asing lagi sama yang namanya vape mod. Bagi pemula, vape dengan ukuran yang besar ini bisa jadi perangkat vape pertama yang dikenal. Nggak heran karena sejak awal kemunculannya di Indonesia, sudah banyak varian mod vape terbaik di pasaran. Pertanyaannya, apakah vape mod perangkat yang cocok buat kamu? 

Kalau kamu baru saja beralih ke dunia vaping, tipe mod vape kurang sesuai karena ada banyak banget hal-hal teknikal untuk mengoperasikannya. Eits tapi jangan galau dulu! Tetap ada banyak keunggulan vaping yang bisa didapatkan dari sebuah mod vape terbaik. Kamu nggak perlu memilih mod vape termahal, kok. Hal yang paling penting adalah membiasakan diri dengan cara penggunaan dan perawatan vape tipe mod.

1. Vape Mod 

Simpelnya, mod adalah perangkat di mana baterai vape dan komponen pendukung vape lainnya ditempatkan. Biasanya mod vape terbaik menggunakan bahan metal seperti alumunium. Nggak jarang juga yang dibuat dari material plastik anti panas supaya lebih ringan. 

Secara umum, ada dua jenis vape mod yang bisa kamu temui, yakni mechanical dan electrical mod. Jika di mechanical mod kamu nggak bisa mengatur wattage melalui tombol, di electrical mod kamu bisa melakukannya dengan menekan tombol khusus. Ini karena adanya chip di dalam electrical mod yang memungkinkan proses pengaturan bisa berlangsung secara otomatis.  

Baca Juga : Perbedaan Liquid Freebase dan Salt Nic

Bukan tipe mod namanya kalau belum dilengkapi dengan atomizer. Komponen inilah yang menjadi tempat bagi coil dan kapas untuk menguapkan liquid vape kamu. Nah, atomizer ini pun ada berbagai macam. Mulai dari RDA (Rebuildable Dripping Atomizer) yang menggunakan coil berupa lilitan di mana kamu harus meneteskan liquid ke coil tersebut, RTA (Rebuildable Tank Atomizer) dengan mesh coil dan tangki untuk menyimpan coil, sampai RDTA (Rebuildable Dripping Tank Atomizer) yang merupakan gabungan dari RDA dan RTA.

2. Vape Pod

Ada beberapa perbedaan mendasar antara vape mod dengan vape pod, di antaranya adalah ukuran, atomizer, coil, hingga baterai yang digunakan. Intinya, vape pod dirancang untuk memberikan kemudahan vaping, terutama bagi kamu yang baru nge-vape.

Ukuran yang kecil membuat vape pod lebih gampang dibawa dan siap digunakan kapan saja. Walau ukuran baterai dan wattage yang dihasilkan jauh lebih kecil daripada vape mod, vape pod sudah diatur agar berjalan optimal di wattage kecil. Ukurannya lebih compact, tapi bisa bikin pengalaman vaping kamu bebas ribet dan tetap maksimal.

Baca Juga : Perbedaan Barang Branded Asli dan Palsu

Vape pod memang pilihan yang tepat buat pemula, deh. Tanpa perawatan yang rumit, vape pod dari RELX juga dibekali berbagai fitur canggih. Sebut saja Leak-Resistant Maze, Smart Pace Vibration Alert, dan yang nggak ketinggalan, desain ergonomis sesuai bentuk bibir. Semuanya demi kenyamanan vaping yang super smooth, kapan pun dan di mana pun.

Dimana Bisa Membeli Vape ? 
Hampir semua Vape Store menjual tipe Vape Mod dan Pod. Tergantung desain, ukuran, dan fitur tambahan. Bagi pemula, lebih baik membeli mod vape terbaik secara langsung di vape store. Sekalian juga bisa konsultasi, belajar cara perawatan, dan juga modifikasi coil agar sesuai keinginan kamu.

Jangan lupa untuk beli berbagai set tool untuk perawatannya, misalnya tweezer untuk mengatur letak coil kamu, gunting, obeng kecil, hingga coiling kit. Semuanya harus ada untuk menjamin perawatan dan pengalaman vaping yang lebih maksimal.

Baca Juga : Perbedaan Hp iPhone IBox Dan Inter

Vape Mod hadir dengan harga mulai dari Rp 300.000 sampai jutaan rupiah. Bila ingin yang lebih murah, pasti ada banyak di Vape Store manapun dengan paket yang dilengkapi atomizer, coil, kapas, dan liquid yang sudah terpasang. 


Posting Komentar

0 Komentar